Definisi
stroke adalah
gejala-gejala defisit fungsi susunan saraf yang diakibatkan oleh penyakit
pembuluh darah otak.yg tersumbat atau terputus.
Faktor resiko :
·
antara
lain Hipertensi (penyakit tekanan darah tinggi)
·
Kolesterol
·
Aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah)
·
Gangguan
jantung
·
diabetes,
·
Riwayat
stroke dalam keluarga
·
Migrain.
·
Merokok
(aktif & pasif)
·
Makanan
tidak sehat (junk food, fast food)
·
Alkohol
·
Kurang
olahraga
·
Mendengkur
·
Kontrasepsi
oral
·
Narkoba
·
Obesitas.
Klasifikasi
Stroke iskemik yaitu tersumbatnya pembuluh darah yang
menyebabkan aliran darah ke otak sebagian atau keseluruhan terhenti. 80% stroke
adalah stroke Iskemik. Stroke iskemik ini dibagi menjadi 3 jenis, yaitu :
- Stroke Trombotik :
Proses terbentuknya thrombus yang membuat penggumpalan.
- Stroke Embolik :
Tertutupnya pembuluh arteri oleh bekuan darah.
- Hipoperfusion Sistemik :
Berkurangnya aliran darah ke seluruh bagian tubuh karena adanya gangguan
denyut jantung.
Stroke hemoragik adalah stroke yang disebabkan oleh pecahnya
pembuluh darah otak. Hampir 70% kasus stroke hemoragik terjadi pada penderita
hipertensi.
Stroke hemoragik ada 2 jenis, yaitu:
- Hemoragik Intraserebral :
pendarahan yang terjadi didalam jaringan otak.
- Hemoragik Subaraknoid :
pendarahan yang terjadi pada ruang subaraknoid (ruang sempit antara
permukaan otak dan lapisan jaringan yang menutupi otak).
Manifestasi Klinis
·
Homonimus
Hemianopsia (kehilangan setengah lapang pandang)
·
Kehilangan
penglihatan perifer
·
Diplopia
(penglihatan ganda)
·
Hemiparesis
(kelemahan satu sisi tubuh )
·
Ataksia
(berjalan tidak tegak,sempoyongan)
·
Disartria
(kesulitan membentuk kata)
·
Disfagia
(kesulitan menelan)
·
Afasia
(tidak mampu membentuk kata yg dipahami)
·
Defisit
emosiona
·
Defisit
kognitif
Jika tanda-tanda dan gejala tersebut
hilang dalam waktu 24 jam, dinyatakan sebagai Transient Ischemic Attack (TIA), dimana merupakan serangan kecil atau serangan awal stroke.Menurut the U.S. National Institute of Neurological Disorders and Stroke (NINDS), ini adalah lima tanda-tanda utama dari stroke:
- Kematian rasa (kekebasan) atau
kelemahan-kelemahan yang mendadak dari muka, tangan atau kaki, terutama
pada satu sisi dari tubuh. Kehilangan dari gerakan sukarela (voluntary
movement) dan/atau sensasi mungkin adalah sepenuhnya atau sebagian.
Mungkin juga ada suatu sensasi kegelian (kesemutan) yang berkaitan pada
area yang terpengaruh.
- Kebingungan atau kesulitan
berbicara atau mengerti yang mendadak. Adakalanya kelemahan pada otot-otot
muka dapat menyebabkan pengeluaran air liur.
- Kesulitan melihat yang mendadak
pada satu atau kedua mata
- Kesulitan berjalan, kepeningan,
kehilangan keseimbangan atau koordinasi yang mendadak.
- Sakit kepala yang parah yang mendadak dengan penyebab yang tidak diketahu
Diagnosis dan Pemeriksaan
Pemeriksaan Fisik
Skala Koma Glasgow tidak mudah digunakan pada anak
kecil. Karenanya digunakan Skala Koma Glasgow Anak dengan modifikasi
pada nilai respons verbal (nilai maksimal tetap 15 dan minimal 3).
Tabel 1
|
|
Glasgow Coma Scale
|
Glasgow Coma Score
|
Eye opening (E)
|
|
Spontaneous with blinking
|
4
|
To call
|
3
|
To pain
|
2
|
None
|
1
|
Motor response (M)
|
|
Obeys commands
|
6
|
Localizes pain
|
5
|
Normal flexion (withdrawal)
|
4
|
Abnormal flexion (decorticate)
|
3
|
Extension (decerebrate)
|
2
|
None (flaccid)
|
1
|
Verbal response (V)
|
|
Oriented
|
5
|
Confused coversation
|
4
|
Inappropriate words
|
3
|
Incomprehensible sounds
|
2
|
None
|
1
|
·
CT scan: digunakan
untuk mencari perdarahan atau massa didalam otak,
·
MRI scan:
menggunakan gelombang-gelombang magnet daripada x-rays untuk mencitrakan
(image) otak. Gambar-gambar (images) MRI adalah jauh lebih detil daripada yang
dari CT,. dilaksanakan kemudian didalam perjalanan perawatan pasien jika
detil-detil yang lebih halus diperlukan untuk membuat keputusan medis yang lebih
jauh.
·
Computerized tomography dengan angiography: Menggunakan dye yang disuntikan
kedalam suatu vena di tangan, gambar-gambar dari pembuluh-pembukuh darah
didalam otak dapat memberikan informasi tentang aneurysms atau arteriovenous
malformations
·
Carotid Doppler ultrasound: Suatu carotid Doppler ultrasound adalah suatu metode
non-invasif yang menggunakan gelombang-gelombang suara untuk menyaring/melihat
penyempitan-penyempitan dan pengurangan aliran darah pada arteri karotid
(arteri utama pada leher yang mensuplai darah ke otak).
·
Tes Darah: kekentalan darah,jumlah sel darah lengkap,
pembekuan darah
·
Angiografi cerebral
·
EKG untuk mengetahui ada tidaknya kelainan pada jantung.
Penatalaksanaan
· Tissue plasminogen
activator (TPA)
menggunakan alteplase sebagai suatu obat penghancur bekuan atau gumpalan
untuk memecahkan bekuan darah yang menyebabkan stroke.TPA harus diberikan
didalam tiga jam setelah timbulnya gejala-gejala. Secara normal, TPA disuntikan
kedalam suatu vena di lengan. Kerangka waktu untuk penggunaan dapat diperlebar
ke enam jam jika ia diteteskan secara langsung kedalam pembuluh darah yang
terhalang.
·
HMG
Co-A reduktase inhibitor
·
Antikoagulan
·
Anti
trombosit (aspirin)
·
Operasi
bila plaque dalam arteri lebih dari 50% menutupi dari lumen artery
·
Rehabilitasi
Proses rehabilitasi dapat memasukkan beberapa atau
semua dari yang berikut:
o
terapi
kemampuan berbicara untuk mempelajari kembali berbicara dan menelan;
o
terapi
pekerjaan untuk memperoleh kembali keterampilan pada lengan-lengan dan
tangan-tangan;
o
terapi
fisik untuk memperbaiki kekuatan dan jalan; dan
o
pendidikan
keluarga untuk mengorientasikan mereka pada perawatan untuk orang yang dicintai
mereka di rumah dan tantangan-tantangan yang akan mereka hadapi.
Tujuannya adalah supaya pasien-pasien mendapat kembali kesehatan sebaik mungkin.Prognosis
Setelah
stroke, sel otak mati dan hematom yg terbentuk akan diserap kembali secara
bertahap. Proses alami ini selesai dlm waktu 3 bulan. Pada saat itu, 1/3 orang
yang selamat menjadi tergantung dan mungkin mengalami komplikasi yang dapat
menyebabkan kematian atau cacat
Diperkirakan ada 500.000 penduduk yang
terkena stroke. Dari jumlah tersebut: - 1/3
--> bisa pulih kembali,
- 1/3
--> mengalami gangguan fungsional ringan sampai sedang,
- 1/3
sisanya --> mengalami gangguan fungsional berat yang mengharuskan
penderita terus menerus di kasur.
No comments:
Post a Comment