Tingkat
Kesadaran
Tingkat
kesadaran adalah
ukuran dari kesadaran dan respon seseorang terhadap rangsangan dari lingkungan.
Tingkat kesadaran dibedakan menjadi :
- Compos Mentis (conscious), yaitu
kesadaran normal, sadar sepenuhnya, dapat menjawab semua pertanyaan
tentang keadaan sekelilingnya.
- Apatis, yaitu keadaan kesadaran yang
segan untuk berhubungan dengan sekitarnya, sikapnya acuh tak acuh.
- Delirium, yaitu gelisah, disorientasi
(orang, tempat, waktu), memberontak, berteriak-teriak, berhalusinasi,
kadang berhayal.
- Somnolen (Obtundasi, Letargi),
yaitu kesadaran menurun, respon psikomotor yang lambat, mudah tertidur,
namun kesadaran dapat pulih bila dirangsang (mudah dibangunkan) tetapi
jatuh tertidur lagi, mampu memberi jawaban verbal.
- Stupor (soporo koma), yaitu keadaan seperti tertidur
lelap, tetapi ada respon terhadap nyeri.
- Coma (comatose), yaitu tidak bisa dibangunkan,
tidak ada respon terhadap rangsangan apapun (tidak ada respon kornea
maupun reflek muntah, mungkin juga tidak ada respon pupil terhadap
cahaya).
Tingkat kesadaran dapat menurun ketika otak mengalami :
· 1. kekurangan
oksigen (hipoksia)
· 2.kekurangan
aliran darah (seperti pada keadaan syok)
· 3.penyakit
metabolic seperti diabetes mellitus (koma ketoasidosis)
· 4. pada keadaan
hipo atau hipernatremia
· 5. dehidrasi
· 6. asidosis,
alkalosis
· 7. pengaruh
obat-obatan, alcohol
· 8.keracunan
· 9.hipertermia,
· 10. hipotermia
· 11. peningkatan
tekanan intrakranial (karena perdarahan, stroke, tomor otak)
· 12. infeksi
(encephalitis)
· 13. epilepsi.
No comments:
Post a Comment